Pertama kali kita berjumpa saya tau dia, tapi mungkin dia tidak tau saya. Jelas saja karena waktu itu posisi dia sangat di kenal oleh banyak orang karena jabatan diadisana. Saya pun tau dia karena salah satu teman saya bercerita pada saya atas kekagumannya terhadap dia.Awalnya saya biasa saja sama dia karena menurut saya gaada yang spesial dari dia selain jabatannya itu. Saya senang saat mendengar kalo temen saya sudah bisa deket dengan dia, saya senang karena melihat teman saya itu senang bisa mengenal dia lebih dekat tapi sayangnya pada saat itu teman saya itu sudah memiliki sesosok orang yang di cintainya.dan pada saat itu pun saya masih biasa aja sama dia dan hanya mengenalnya saja itu sudah cukup. setelah beberapa lama kemudian saya diundang dalam sebuah acara ulang tahun teman saya (bukan teman yang mengagumi dia), saya menghadiri acara ulang tahun teman saya itu dan disana ada dia. stelah acara makan2 selesai semua anak pada berbincang pada obrolannya masing2. Saya dan sebagian teman2 saya berbincang dengan dia. kita bercanda dan berbagi cerita tentang apa yang sedang kita rasakan disana. okeee, disana gue mulai merasa ada yang berbeda saat melihat dia. saya dengan dia berasa sangat dekat dan sampai akhirnya kami berdua tukeran nomer hp.Jujur disana saya merasa sangat besalah sama sahabat dan pacar saya, karena posisi saya disana sudah memiliki pacar. setelah acara ulang tahun selesai kami semua bubar ke rumah masing2. saya pulang bersama pacar dan sahabat2 saya. setelah sampai rumah dia mulai sms saya, tapi saat itu kami smsan biasa2 aja. kita ngobrol tentang perasaan,pacar,dan seseorang yang sedang ia kagumi. setelah beberapa hari kita smsan tiba2 dia menghilang(ga sms saya lagi). okeee mungkin karena dia sadar kalo saya udah punya pacar. Setelah itu saya menjalani hari seperti biasa, main bersama sahabat dan setia sama si pacar. tapi, hubungan saya sama si pacar ga lama berjalan, hubungan kita selalu dihantui dengan kesalahan. yup! agama.. itulah permasalahan dalam hubungan kita yang sampai pada akhirnya kita putus dengan perasaan yang sama2 masih saling sayang. sekarang dia sudah menjadi mantan, sakit rasanya putus karena masalah perbedaan karna masih ada perasaan sayang. setelah putus hubungan saya sama si mantan berjalan baik2 saja bahkan kita masih sering menggunakan kata sayang dalam perbincangan kita.
tp, belum genap seminggu kita putus si mantan menyakiti perasaan saya. di punya pacar lagi pada saat dia bilang masih sayang sama saya. saya down banget saat itu. saya lebih sering menangis karna hal yang gapenting itu. semua orang di sekitar saya mencoba untuk membangkitkan keceriaan saya. dan saat itu si dia pun datang kembali untuk menghibur saya. akhirnya cerita dia pun muncul kembali, dia menasehati saya dan memberi perhatian kepada saya agar saya kembali ceria. dia berhasil membuat semua itu kembali, saya mulai ceria kembali karna kehadiran dia dan sahabat2 saya di sekitar saya. hampir setiap hari dia sms saya,komen di setiap facebook dan kirim wall di fb saya untuk memberi dukungan pada saya agar tetap semangat. tp, semua tingkah laku dia itu membuat saya melayang jauh dan menyimpan sebuah harapan yang jelas2 kosong karna saya salah mengartikannya. dan pada saat itu pun saya di hantui rasa bersalah sama sahabat saya. saya merasa bahwa saya sahabat paling jahat di dunia ini. awalnya saya ga berani cerita tentang semua itu ke sahabat saya, tp setelah lama2 saya berfikir dan saya memutuskan untuk menceritakan semua itu pada sahabat saya karena saya fikir jujur adalah jalan terbaik walaupun itu menyakitkan. akhirnyaaa saya cerita sama sahabat saya itu tentang semua yang terjadi dan dia bisa menerima itu walau hati dia sakit.saya minta maaf ya sahabat :(.
setelah saya cerita ke sahabat saya itu, tiba2 dia menghilang tanpa kabar seakan dia tau apa yang terjadi. sedih siih, tapi gue sadar kalau dia hanyalah seorang yang hanya bisa memberikan harapan palsu (PHP). sedikit demi sedikit saya berusaha untuk melupakan dia. tapi pada saat saya mulai bisa melupakannya, tiba2 dia datang kembali dengan membawa segenggam harapan yang siap di berikan pada saya lagi. Bodohnya saya, saya gabisa nolak harapan yang dia kasih itu. saya malah senang menerimanya tanpa berfikir apa yang bakal terjadi akhirnya. dan sampai sekarang harapan itu masih tersimpan rapi di hati saya.
segini ajadeh ceritanya, kepanjangan.
saya cuma mau minta maaf sama sahabat saya yang merasa di jahatin sama saya, jujur itu bukan kemauan saya sahabat :(
dan untuk dia, saya mohon jangan terus berikan saya harapan kosong karena saya menginginkan kepastian yang jelas :')
thanks yang udah mau baca cerita ini sampai selesai, saya harap anda tidak penasaran dengan si "dia"
:)
see youu :*